Kamis, 22 September 2016

Mengenal Salimah


Berangkat dari keprihatinan yang mendalam terhadap berbagai permasalahan yang menimpa bangsa ini pada berbagai sektor kehidupan. Terlihat pula dari buramnya potret perempuan , maraknya kasus-kasus yang mengguncang institusi keluarga serta lemahnya perlindungan terhadap anak-anak di Indonesia. Kemiskinan dan kebodohan menjadi muara bagi problematika-problematika  turunannya yang menjebak masyarakat seperti kasus perdagangan perempuan dan anak, kekerasan dalam rumah tangga, tingginya angka kematian ibu dan balita, tingginya angka penyalahgunaan narkoba serta meningkatnya jumlah penderita HIV/AIDS, maraknya pornografi dan meningkatnya kasus pelecehan serta jumlah anak yang menjadi korban kekerasan seksual dsb.



Salimah hadir berupaya membawa harapan untuk dapat menjadi salah satu komponen bangsa yang  berkontribusi dalam mencari jalan keluar bagi berbagai problematika tersebut dengan program-program yang mendorong pemberdayaan perempuan, pengokohkan institusi keluarga serta perlindungan memadai bagi anak.

Salimah didirikan di Jakarta pada tanggal 8 Maret 2000 oleh sekelompok muslimah Indonesia. Dewan pendiri Salimah diantaranya : Dra Yoyoh Yusroh (almarhumah), Dr Aan Rohanan, Dr Nursanita Nasution, Dra Zainab MSi dll.

Sebagai sebuah ormas yang terus beramal menapaki fase-fase pertumbuhannya, Salimah terus berkiprah melakukan berbagai upaya positif. Mengokohkan dan meluaskan struktur diberbagai pelosok bumi pertiwi, meningkatkan kualitas pengurus dan anggotanya, meningkatkan profesionalitas kerja, menjalin kerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki kepedulian sama serta menghadirkan berbagai program kegiatan yang bermanfaat di tengah masyarakat.  

Lima tahun periode pertama (2000-2005), Salimah diketuai oleh Dr.Aan Rohanah. Lima tahun periode kedua (2005-2010), diketuai oleh Dra.Wirianingsih MSc. Dan lima tahun periode ketiga (2010-2015) diketuai oleh Nurul Hidayati S.S MBA.

Menjalani periode ke-3 eksistensi Salimah semakin dapat dirasakan dengan keberadaannya di 32 provinsi, 316 kota/kabupaten dan 768 kecamatan. Dengan segala tantangan yang dihadapi, lebih dari sepuluh ribu pengurus Salimah di seluruh Indonesia berusaha secara konsisten menjalankan roda organisasi dan menghadirkan  berbagai kegiatan bermanfaat di tengah masyarakat.    

Berikut beberapa program unggulan Salimah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar